Selasa, 05 November 2013

Mengendalikan Fungsi Manajemen

A.     Pengertian Mengendalikan (controling)
Mengendalikan dapat di definisikan sebagai proses “menjamin” bahwa tujuan-tujuan organisasi dan manajemen tercapai. Ini berkenan dengan cara-cara membuat kegiatan-kegiatan sesuai yang direncanakan. Pengertian ini menunjukan adanya hubungan yang sangat erat antara perencanaan dan pengawasan.
Definisi mengendalikan yang di kemukakan oleh Robert J. Mockler bwrikut ini telah memperjelas unsur-unsur esensial proses mengendalikan :
Mengendalikan manajemne adalah suatu usaha sistematik untuk menetapkan standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan bali, membandingkan kegiatan nyata standar yang telah di tetapkan sebelumnya, menentukan dan mengatur pengimpanan-penyimpanan serta mengambil tindakan koreksi yang di perlukan untuk menjamin bahwa semua sumber daya perusahaan di pergunakan dengan cara paling efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan-tujuan perusahaan.
B.     Langkah-langkah dalam mengendalikan
Proses mengendalikan biasanya terdiri paling sedikit lima tahap yaitu :
1.       Penetapan standar
Standar mengandung arti sebagai suatu satuan pengukuran yang dapat di gunakan sebagai “patokan” untuk penilaian hasil-hasil. Bentuk standar yang lebih khusus antara lain target penjualan, anggaran, bagian pasar, marjin keuntungan, keselamatan kerja dan sasaraan produksi. Standar yang umum meliputi standar-standar phisik, standar-standar moneter, standar-standar waktu.
2.       Penuturan pengukuran pelaksanaan kegiatan
Penetepan standat adalah sia-sia  bila tidak di sertai berbagai cara untuk mengukur pelaksanaan kegiatan nyata. Oleh karena itu tahap kedua dalam pelaksaan kegiatan secara tepat.
3.       Pengukuran pelaksanaan kegiatan
Setelah frekuensi pengukuran dan sistem monitoring di tentuka, pengukuran pelaksanaan di lakukan sebagai proses yang berulang-ulang dan terus-menerus.
4.       Pembandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan
Tahap kritis dai prose pengawasan adalah pembandingan pelaksanaan nyata dengan pelaksanaan yang direncanakan atau standar yang telah di tetapkan.
5.       Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan
Bila hasil analisa menunjukan perlunya tindakan koreksi, tindakan ini harus di ambil. Tindakan koreksi dapat diambil dalam berbagai bentuk. Standaar mungkin di ubah, pelaksanaan di perbaiki atau keduanya dilakukan bersamaan.

C.      Tipe-tipe Mengendalikan
1.       Mengendalikan pendahuluan
Mengendalikan pendahuluan dirancang untuk mengantisipasi masalah-masalah atau penyimpangan-penyimpangan dari standar atau tujuan yang memungkinkan koreksi di buat sebelum suatu tahap kegiatan tertentu di selesaikan.
2.       Mengendalikan yang dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan kegiatan
Tipe mengendalikan ini perupakan proses dimana aspek tertentu dari suatu prosedur harus di setujui dulu, atau syarat tertentu harus di penuhib dulu sebelum kegiatan-kegiatan bisa di lanjutkan atau menjadi semacam peralatan “doubel-check” yang lebih menjamin ketepatan pelaksanaan suatu kegiatan.
3.       Mengendalikan umpan balik
Mengendalikan ini juga di kenal sebagai past-action controlis, mengukur hasil-hasil dari suatu kegiatan yang telah diselesaikan. Sebab-sebab penyimpangan dari rencana atau standar di tentukan dan penemuan-penemuan di terapkan untuk kegiatan-kegiatan serupa di maa yang akan datang. Pengawasan ini bersifat historis, pengukuran di lakukan setelah kegiatan terjadi.

D.     Kontrol Proses Manajemen
Proses pengendalian manajemen adalah kegiatan yang digunakan  oleh seluruh manajemen untuk menjamin bahwa anggota organisasi bawahan yang disupervisi  akan mengimplementasikan strategi yang ditetapkan.
Proses manajemen adalah daur beberapa gugusan kegiatan dasar yang berhubungan secara integral, yang dilaksanakan di dalam manajemen secara umum, yaitu proses perencanaan, proses pengorganisasian, proses pelaksanaan dan proses pengendalian, dalam rangka mencapai sesuatu tujuan secara ekonomis. Sesungguhnya keempat proses itu merupakan hasil ikhtisar dari pelbagai pendapat praktisi dan ahli mengenai manajemen.

Daftar pustaka:
Handoko,T.Hani.2009.BPFE : Yogyakarta
Umar, H. (2000) Business an introduction. Jakarta : PT Gramedia utama.
Herujuito, Y. (2001) dasar dasar manajemen. Jakarta : Grasindo
Ruky, A. (2002) Sukses sebagai manajer professional tanpa gelar MM atau MBA.Jakarta : Gramedia pustaka utama
M. S & Ranggabawono, I. (2006) ekonomi SMA kelas XII. Jakarta : Quadara
Vincent, G. (1998) production planning andinventory control. Jakarta : PT Gramedia utama.
Mulyadi (2007) system perencanaan dan pengendalian manajemen. Jakarta : salemba empat


Tidak ada komentar:

Posting Komentar